Mengenai Saya

Foto saya
akku orange biasa aja

Selasa, 28 Desember 2010

PANGERAN ANGIN

Satu nama satu cerita,cerita yang tak mungkin bisa di lupa..namamu yang semenjak aku tau seketika itu pula tertulis dalam dinding ruang hatiku,entah terkena apa dan akupun tiada mengerti kenapa begitu lekat sekali dipikiran,padahal berjumpa pun tidak dan ini pun hanya sebatas kirim pesan pesan yang ada di fb.

hemm atau mungkin aku sudah terkena mantra mantranya lewat sajak sajak yang ia kirim untuk ku,ehm aneh bin nyata,sampai sekarang pun aku tiada tau kenapa timbul rasa kangen kepada orang yang sama sekali aku belum pernah mengetahuinya,bahkan sampai sekarang melihatnya pun tidak..mungkin aku sudah terkena virus internet yaitu dunia maya ckckckckck,,penyakit kok ditular

 tapi hadirnya sungguh bikin aku menjadi pemilik jiwa yang rada tertib karena sebelumnya salah kaprah ckckckck hemmm g juga dink,,mungkin aku bisa belajar lebih sabar darinya,karena aku sosok orang yg gampang marah dan g bisa sabaran.selalu memaki jika g suka pada sesuatu yg menyababkan mata risih..

Minggu, 26 September 2010

LANJUTT

semakin hari semakin kurasakan diri yg bagai tiada arti,semakin hari semakin menjadinya diri,ketidak yakinan,ketidak suka,ketidak mau tahu,ketidak mau mengerti,ketidak mau memahami,ketidak mau berpikir akan akibat yang telah aku lakui.

betapa sombongnya diri,betapa egoisnya diri,betapa angkuhnya diri
aku juga tak mengerti apa sih tujuan hidupku,kenapa selalu tidak mau mensyukuri yg tlah ada.
apakah karena ketidak kepercayaan diri,ketidak yakinan diri yang selalu membuatku bimbang disetiap langkah yg aku lalui.

ketika aku menyadari semuanya itu, tapi hati ini tak mau luluh begitu saja,tak mau mengalah walo sedikit saja,entah hati serasa bagai batu,sedangkan batu saja bisa terkikis oleh air,tapi kenapa hatiku tak punya rasa iba sedikitpun.

tak ingin buat kecewa,tapi aku sungguh tak berdaya,bukan aku tak mau bukan aku tak sayang,tapi entah kenapa hati dan diri ini suka berdiam,yang terkadang tidak puas dngn apa yg aku punya dan yg kau punya.

kenapa aku sering tidak menyukai yang ada, tentang kamu.dan aku sering tidak mendengar apa ucapmu,terkadang juga sering aku merasa muak dengan suaramu.serasa ingin menyudahi obrolan kita.mungkin karna sekarang ini aku tidak  menyukaimu dan kenapa itu terjadi aku juga tidak tau.

aku merasa begitu sangat tidak menyukaimu,hanya karna ucapmu dulu dan kesombongan mu dulu yang tak mau memahami.dan juga kau karena ketidak yakinanmu pada diriku.kau ucapkan pertanyaan yang sangat mencekik leherku..tapi kenapa aku dulu bisa menerima kamu dan pertanyaanmu.tapi sekarang knp sebaliknya.yang sangat sangat sangat tidak menyukaimu.

kenapa semua orang memandangmu baik tapi kenapa dengan aku tidak.kenapa semua orang menyukaimu tapi kenapa mereka memandang aku hanya seorang wanita yang "kakean polah".
tidak sedikit aku mendengar tentang kau adalah org baik,patheng,jujur,hura neko neko.tidak seprti anak muda jaman sekrang.sehingga org tua yang mempunyai ank perempuan sering memujimu.

aku tidak tau apa inginku sekarang,kenapa aku tak memperdulikanmu lagi.aku hanya mendiamimu tanpa ada alasan jelas.aku merasa sakit hati padamu tapi km juga tak mengerti.kau minta penjelasan kenapa akupun tak tau mau jawab apa.

ketika kau bicara aku sungguh tak mau mendengar.tapi kenapa jika orrang lain yang kasih nasehat padaku aku lebih senang dan mau mendengar.betapa egoisnya aku,aku sadari tapi aku tak mau peduli.

aku yang sekarang buknlah seperti dulu yg mau menerima apa adanya kamu.dan skarang aku sulit untuk menerima,memahamimu.

hai kau yang menyayangiku,mencintaiku aku ingin bertanya..
andaikan kita tidak berjodoh apakah kau akan membenciku seperti mereka yang knl aku sebelum kamu...............................
apakah kau akan kecewa dengan semuanya ini..................
karena sekarang ini aku tak mau memikirkan org sekitar kita andaikan kita........................
karena selama ini aku sembunyi dari kekecewaanku.dari kesedihanku.
tapi apa mungkin bisa aku bertanya padamu seperti itu.....

kenapa aku tak bisa menjadi diriku sendiri..........................

hemmm mumetttttt

sepi sendiri,kuhanya bisa diam tak tau mau berbuat apa,hari ini aku capek bnget,seharian hanya muter-muter aja ma temen,dah gitu seharian makan yang berbau minyak,goreng gorengan yang buat tenggorokkanku sekarang mulai bermanja manja padaku.

duhh udah jam 12.55 tapi mata belum juga mau dipejamkan,sebenare pengen banget pancal slimut truss meyemm,
tapi teringat hari ini seneng juga dapat ijo lumut manehhh,,kiriman dari indo,karo jajan rioyo simbok kirim buatku.tapi ada juga dikit yang bikin aku anyell,hp yg selalu berdering yg  sama sekali tidak ingin angkat dan jawab.

berkali kali tlp cuman satu kali aku angkat,dan aku ngm aku masih ma temen dan lagian aku ada di mtr yg rame bnyak org kan g enak sendiri ma temen yg sedang ngajak ngobrol.truss dapat sms yg isinya minta jawaban,minta  sebuah kepastiann,,duhhh tambah pusing kepalaku.

pengen bnget aku jawab yg ada seperti dalam hati,tapi aku g  mau mengecewakan,toh juga ni lagi jauhan.aku juga g tau inginku apa.tapi aku juga g mau kalo aku selalu buat seorang sebagai beban pikirannya.itu kan katamu yang bikin aku selallu ingat.kan g slah jika aku jawab""ga usah mikir aku,bebasno pikiranmu opo seng kok karepke turutono,ki juga kan seh rung mesti".mumpung awakmu seh enom tutukno senengmu,

asal kamu tau sekarang ini aku g mau mikir kayak gituan,dan sekarang ini diriku hampa...
seperti tak ingin diganggu dengan masalah itu,,mungkin diriku memang egois karna diam yg bikin km bingung..
dan saat ini yang ku mau hanya menyenangkan kehampaan hatiku yang terus terang g mau diganggu olehmu,dan jujur dengar suaramu pun aku sepertinya muak bngt.entah kenapa aku jadi beda,

angkuh....ya mungkin itu diriku saat ini,,,yang dah lupa dengan apa yg ada.dan memang aku ingin yang aku mau dan g mau di tanya dengan pertanyaan yangg membikin aku tambah angkuh dan terus diamm.aku akan selalu diamm dan diam jika ditanya pertayaan seperti itu.

maaf kan aku yang tlah buat semua jadi berantakan,jadi rumit,aku sendiri tidak paham dengan diriku,apa mauku,apa inginku........................

......................................bersambung

Sabtu, 25 September 2010

KENAPA

kau
kenapa lain,tidak seperti biasanya
kemana aja,kok g ada kbr sama sekali

kau
kenapa diam apa kau  takut
takut karena  ketidak jujuranmu
padaku

kau 
kenapa ,apakah kau ingin
menghindar atau pergi dari kehidupanku

kau
kenapa buatku bingung
apakah aku ada salah padamu
yang membikin kau
diam membisu

kau
kenapa,jika memang aku  ada salah
maaf
jangan diami aku

kau
apakah  memang  kau benar ingin pergi
tapi
ku ingin kau  ucpkan 
sepatah kata 
untuk aku

kau
hanya ingin aku ucap terima kasih
sudah pernah hadir
di
hidupku

kau
kau 
kau
kau 



INGINKU

angin bertiup sepoi sepoi
mengajakku larut dalam lamunan
teringat saat sedang berduaan bercanda mesra

kau persembahkan puisi,syair cinta
yang memang sengaja kau tulis untukku

dan kau baca saat kita sedang berduaan
kau membacakan dengan gaya bahasa tubuhmu
yang membuat aku semakin terbuai

indah untuk dikenang
indah kurasakan
pikiran semakin melayang layang
seperti tak ingin terlewatkan

oh sungguh begitu melenakan

saat ku sadar dari lamunku
dan terasa ingin sekali mengulangnya
aku merindukannya

kau yang kucinta
tetaplah menjadi warna dalam hidupku
temani aku sampai ajal menjemputku

____________________________

Sabtu, 18 September 2010

SURAT DARI ANAK IBU YANG SUDAH TIDAK NAKAL

   Bu...Terlalu bosan rasanya duduk menghitung hari.
sudah hampir sepuluh bulan ibu pergi.

 Rasanya baru semalam ibu peluk aku,dan sejuk sahdu itu masih terasa
Ibu tau tidak,itulah pertama kali ibu peluk anak ibu yang nakal ini
sejak aku dewasa.Dan itu juga yang terakhir kalinya.

 Emmmm...rupanya ibu suda tahu bahwa ibu akan pergi jauh
hendak tinggalkan anak anak ibu didunia fana ini.
 
Ibu sepertinya sudah mempersiapkan diri sejak seminggu sebelumnya.
ibu sudah mengayam tikar daun pandan kering 3 helai.kakak bilang
ibu mengayam tikar sampai pagi.Tanpa rasa ngantuk,tanpa rasa letih.
kakakpun heran.padahal ibu tidak pernah begitu.

 padahal saat itu ibu memasang radio kecil di sebelah ibu.tapi seolah olah ibu tidak sadar bahwa siaran radio itu  sudah usai.Ibu terus saja menganyam.Rupanya tikar yang telah ibu siapkan itu digunakan untuk mengiringi ibu ke kuburan.

  Pada saat, itu ibu menyapu sekeliling rumah sampai bersih.kemudian ibu menjemur karpet dan ibu pindahkan sofa ke tempat lain. Ibu biarkan ruangan itu kosong.Rupanya di situlah jenasah ibu di letakkan.
 
    Ibu..saat itu adalah hari sabtu tanggl 18 Agustus 1999 pukul 3 sore.Tiba-tiba ibu sakit perut.Aku baru pulang bermain dengan teman-teman kecilku di malam harinya.Ibu sedang merintih kesakitan.Aku meminta ibu untuk pergi kerumah sakit.Tapi ibu bilang tak punya uang.Akhirnya sampai datang seorang ustad yang baik hati,kemudian membawa ibu ke rumah sakit.Aku menggenggam lengan pak ustad yang sedang menompang ibu menuju mobilnya.

   Ibu maakan aku dan kakak yang belum bisa mencari uang untuk berobat.Aku dan kakak berjanji,kelak besar nanti akan mencari uang yang banyak buat ibu.

 Ibu...malam itu adalah malam pertama dan terakhir aku,kaka dan ibu berpelukan di dalam mobil pak ustad yang sedang menuju rumah sakit.Senyum ibu begitu terlihat maniiiiss sekali.Dengan lirih ibu berkata kepada pak ustad."Pak, tolong jaga anak anak ya,kasihan mereka sudah tidak punya ayah".Kemudian pak ustad mengusap kepala aku dan kakak.
 
  Sesampainya di rumah sakit,beberapa dokter langsung menyambut ibu di ruang ICU.Saat itu ibu sudah tidak sadarkan diri.Aku,kakak dan pak ustad menunggu diluar.Aku gelisah,resah,Hatiku tak menentu.Selang beberapa lama,seorang dokter keluar dari kamar ICU kemudian memenggli pak ustad.Aku berdiri di sebelah kanan pak ustad dan kakakku di sebelah kirinya.Setelah dokter mengabarkan bahwa ibu telah berpulang ke rahmat-Nya,pak ustad menggenggam lenganku,,eeerat sekali.Aku takut bu.Untung pak ustad lantas memeluk kami berdua.

      Ibu,saat itu otakku kosong.fikiranku hampa.Angin malam dingin menusuk sumsumku.Aku masih tak percaya bahwa ibu telah pergi.Lamunanku terhenyak ketika azan subuh berkumandang.mendayu-dayu mengiris kalbuku.Tak terasa air mata muali berjatuhan membasahi pipiku.Kenangan bersama ibu masih berputar di kepala ini.Air mata tiada dapat terhenti.Subuh kali itu benar-benar terasa berbeda.

   Ibu, aku masih ingat sekali ketika selesai shubuh aku membaca Al-Qur'an didepan jenasah ibu.Jam 8 pagi ibu dimandikan.Selain istri pak ustad,aku,kakak ikut juga memandikan ibu.Malah aku dan kakak kemudian  memangku jenasah ibu.Aku menggosok jenasah ibu lembut sekali,begitu juga kakak,ibu merasakannya kan?

   Kakak mencium kening ibu yang dingin,Kemudian istri pak ustad bilang,"nak,jangan nangis ya...kalo sayang ibu,ndak boleh nagis,kasihan ibunya nanti ikut sedih."Aku mencoba menuruti kata bu ustad,tapi tidak kuat bu.Padahal aku menahan sekuat hati.

     Sebelum muka ibu ditutup kain kafan untuk selamanya.Aku mencium sekali lagi kening ibu.Sejuuk sekali.Aku lihat ibu tersenyum padaku.Dan aku lantas  memeluk jenasah ibu.Kugoyang-goyangkan tubuh ibu sambil berteriak."bu, bangun bu...ibu bangun...jangn tingglkan maryam bu...huk ...huk ...huk".
  
     Jam 10 pagi,ibu diusung keluar rumah.Kakak sudah terkulai dalam pelukan istri pak ustad.Badan kakak terasa panas,Ibu... anak ibu yang satu itu sepertinya terserang demam.
     Ibu tau ndak,cuma kakak seorang saja yang tidak mengiringi ibu ke tanah perkuburan.

  Ibu ,hari hari kulalui tanpa wujudmu lagi.Tidak ada lagi tangn yang dapat kucium,tidak ada lagi nasehat yang dapat aku dengar.Yang kulihat hanya pakainan yang pernah engkau kenakan.Begitu sepi rasanya kehilangan ibu.kalo boleh jujur ,setiap malm selepas magrip anakmu ini selalu berendam air mata.Hingga pada suatu ketika,saat itu malam jum'at selepas magrip,selesai membaca surat yasin.aku melihat gambaran ibu,jelaaas sekali.Aku bahagia ibu.Namun belum puas aku menikmati itu,ibu pergi lagi,aku sedih ibu.Aku nagis haru sekali.teman-teman pesantrenku memelukku.

   Ibu, aku terus berusaha menghibur diriku sendiri bahwa ibu sudah bersama Allah didalam surga.tapi hati ini masih terus merasakan pedih ditinggl ibu,sebab aku belum bisa membuat ibu bangga kepadaku.Saat sebelum ibu wafat,ibu masih terus menasehatiku agar aku tidak nakal,itukan berarti aku masih nakal bu.tapi sekarang aku benar-benar berjanji padamu,bahwa aku tidak akan nakal lagi.

    Ibu tau tidak,disaat itu kerinduan terasa menusuk sehingga ke hulu hati.Rasa itu sangat memilukan,menusuk nusuk sehingga terasa begitu sakit dalam dada ini.Sampai sekarang bila kerinduan itu menjelma,hanya sedekah  al-fatihah yang bisa ku berikan.

    Ibu,sambil menulis surat ini pun aku masih menangis.Sekarang aku berada di pesantren yatim,Dan sekarang baru jam 4.00 pagi.Belum ada teman-temanku yang terbangun.Aku mendengar orang bershalawatan di musholah dengan lagu "anak sholeh".Aku sedih bu...aku rindu sekali sama ibu...tapi biarlah,nanti bila aku sudah selesai shalat shubuh,aku akan bacakan yasin khusus buat ibu.Ibu tunggu yaa...!

     Ibu cukup sampai disini dulu ya.kawanku sudah ketuk-ketuk pintu kamarku.Sebentar lagi kami akan pergi sholat subuh ke musholah.Biasanya,dahulu kota selalu berangkat ke musholah bersama.Kali ini aku pergi bersama teman pesantrenku.Besok juga aku mau menulis surat buat ayah.meskipun aku tidak tau harus kemana surat ini diantarkan.Waktu itu sih teman-teman bilang,simpen aja buat kenangan.tapi aku mohon ijin dari ibu,akan kutunjukan surat ini buat yang lainya juga ya bu.

    Baiklah,aku sudahi ya bu,sebab temanku sudah terlalu lama menungguku diaepan.Dan akhir kata untuk ibu,I LOVE YOU SO MUCH dan jutaan terima kasih karena telah membesarkan aku.memberi seluruh kasih sayang dari kecil sampai masuk sekolah,sampai aku tidak nakal lagi.sampai aku berada di pesantren ini.sampai aku menemukan pengganti ayah dan ibu yang baik seperti bapak ustad dan ibu ustad.Sampai akhir hayat ini,jasa ibu tidak mungkin terbalas.
-----------------------------IRSYAD-------------------------